Pembicaraan
mengenai bid'ah hasanah di Mushalla Baitul Mustaqim Jimbaran Bali, pada 25 Juli
2010, membawa pada pembicaraan mengenai hukum membaca ushalli ketika setiap akan shalat. Seorang teman berbicara,
"Mengapa kita membaca ushalli?
Apakah Rasulullah SAW pernah melakukannya ketika akan menunaikan shalat?"
Menjawab pertanyaan ini, saya menjelaskan: "Tidak ada riwayat yang
mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengucapkan kata
Ushalli
ketika akan shalat. Para ulama fuqaha yang menganjurkan membaca Ushalli juga tidak beralasan bahwa
Rasulullah SAW telah melakukannya. Dasar filosofi mengapa para ftiqaha menganjurkan
membaca Ushalli adalah demikian:
Pertama, Rasulullah SAW bersabda, “innama al-a’malu binniyat (segala
perbuatan itu tergantung pada niatnya"). Hadits ini menjadi dalil wajibnya
niat ketika kita akan menunaikan ibadah. Kedua,
setelah redaksi hadits tersebut, ada redaksi, "wainnama likulli imri'in ma nawa (seseorang hanya akan
memperoleh apa yang telah diniatinya)". Hal ini menunjukkan bahwa ketika
ibadah itu memiliki beberapa macam yang berbeda, maka harus dilakukan ta'yin
(penentuan) dalam niat. Misalnya shalat fardhu itu ada lima, zhuhur, ashar,
maghrib, isya' dan shubuh. Dari sini, seorang yang akan menunaikan shalat
fardhu, harus menentukan shalat fardhu apa yang akan ia lakukan. Ketiga, secara kebahasaan, niat itu
diistilahkan dengan bermaksud melakukan sesuatu bersamaan dengan bagian awal
pelaksanaannya.
Seseorang tentunya
akan merasa kesulitan untuk melakukan niat di dalam hati bersamaan dengan awal
pelaksanaan shalat. Sedangkan mengucapkan niat sebelum melakukan takbiratul
ihram, dapat membantu konsentrasi hati dalam melakukan niat shalat fardhu yang
disertai ta'yin di atas. Dari sini
kemudian para ulama,; fuqaha menganjurkan mengucapkan niat sebelum mengucapkan
takbiratul ihram, agar ucapan niat tersebut; membantu konsentrasi hati ketika
takbiratul ihram ilakukan. Para ulama fuqaha mengatakan, dianjurkan mengucapkan
niat dengan lidah, agar lidah dapat membantu hati (liyusa’ida allisan al-qalba) dalam melakukan niat.
Di sisi lain, Rasulullah SAW juga
pernah mengucapkan niat dengan lidah ketika akan menunaikan ibadah haji. عن انس
رضي ( عنه قال سمعت رسول ( لبّيك عمرة وحجّا
. رواه مسلمِ
"Dari sahabat
Anas RA berkata, saya mendengar Rasulullah SAW mengucapkan, labbaika aku
sengaja mengerjakan umrah dan haji . (HR. Muslim)
Sumber (buku pintar berdebat dengan wahabi)
baca dalil-fadhilah-surat-yasin.
Out Of Topic Show Konversi Kode Hide Konversi Kode Show Emoticon Hide Emoticon