Finding The Truth

Diundang untuk memberikan seminar, Kiai Said Aqil menyampaikan rasa kagumnya terhadap Al-Azhar

Ketum PBNU dalam Dialog Kebangsaan dengan WNI di Kairo, Mesir
Kairo: Setelah Kongres Internasional Al-Azhar selesai, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA diundang khusus bertemu dengan Grand Syaikh Al-Azhar, Syaikh Ahmad Thayyeb. Kedua tokoh berpengaruh di dunia itu bertemu di ruang kerja Grand Syaikh di kantor Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir.

"Saya atas nama umat Islam Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama mengucapkan terima kasih kepada Grand Syaikh atas kesempatan yang diberikan untuk  bisa menghadiri forum terhormat di Al-Azhar," kata Kiai Said Aqil.

Kiai Said Aqil juga menyampaikan rasa kagumnya terhadap Al-Azhar sebagai sumber Ilmu keislaman Ahlussunnah wal Jamaah. Karena itulah kader Nahdltatul Ulama belajar ke Al-Azhar.

"Kepada Grand Syaikh saya titip anak-anak Indonesia yang belajar di sini," ujar Kiai Said Aqil.

Mendengar apresiasi dan harapan pemimpin ormas terbesar di Indonesia, Grand Syaikh Ahmad Thayyeb sumringah.
"Terima kasih telah hadir di Al-Azhar. Salam untuk masyarakat Indonesia," kata Syaikh Ahmad Thayyeb.

Selanjutnya berkaitan dengan harapan Kiai Said Aqil yang menitipkan para Mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Al-Azhar, Grand Syaikh tentu memberikan perhatian.

"Para mahasiswa Indonesia tidak perlu segan untuk langsung menghadap saya jika menemukan kesulitan selama studi di Al-Azhar," kata Grand Syaikh yang tawadhu ini.

Atas sambutan hangat tersebut Kiai Said Aqil sekali lagi  menyampaikan terima kasih. Kiai Said juga berpamitan untuk segera kembali ke tanah air. (ANW/KSF/KIA).                      

baca juga: saudi-akan-buka-3-institusi-baru-di.INdonesia
Thanks for your comment