Finding The Truth

Abdurrahman Ibnu Khaldun


Sosok yang dikenal dengan nama pena Ibnu Khaldun, adalah sosok brilian yang banyak  menginspirasi masyarakat muslim pada masanya. Bahkan karya monumentalnya “Muqaddimah” masih menjadi rujukan sarjana muslim masa modern ini. Dia dan keluarganya banyak memainkan peran penting kekhalifahan Islam.

Keluarga Ibnu Khaldun (1332-1406 M) hijrah menuju Spanyol setelah wilayah itu dibuka oleh kaum Muslimin dan menetap di Sevilla. Dan kembali ke wilayah Magrib setelah kerajaan-kerajaan Kristen merebut kembali wilayah Spanyol.

Keluarga Ibnu Khaldun banyak berperan di dunia kesarjanaan. Kakeknya yang pegawai pemerintahan dibunuh karena tidak disukai. Dia sendiri mendapatkan pendidikan yang ketat dari keluarga dan para pengajar di sekitar Tunisia. Dan karena kepiawaiannya dalam hal yurisprudensi membawanya ke wilayah pemerintahan Tunisia  untuk mengabdi kepada pemerintah yang dimulai dengan tugas sebagai sekretaris.

Setelah 2o tahun lamanya, Ibnu Khaldun pindah ke Granada, Spanyol. Di sana dia mendapatkan kepercayaan untuk menjadi utusan ke kerajaan Kristen Seville untuk melakukan asuatu misi.
Kemudia dia pindah ke Aljazair. Di pagi hari mengerjakan tugas pemerintahan dan mengajar pada siang harinya. Ia bertugas menggalang persekutuan politik kepada para pemimpin suku yang hidup di padang-padang Aljazair.

Ibnu Khaldun penah menyendiri di sebuah kastel di pedesaan Aljazair di bawah perlindungan suku Arab. Di sana ia menghabiskan waktu untuk menulis sejarah dinasti-dinasti Magrib. Dan bagian dari sejarah ini adalah Muqaddimah yang fenomenal itu. Kemudian dia menetap di Kairo yang kebanyakan waktunya dihabiskan dengan membaca dan menulis sampai akhir hayat


Thanks for your comment