Tangerang Selatan,
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum bekerjasama dengan Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Matan) Cabang Ciputat menggelar diskusi bertajuk “Mengurai Akar dan Ancaman Gerakan Terorisme di Indonesia” di Aula Asrama Putri PMII Cabang Ciputat, Kamis (23/2).
Imam Subandi, Divisi Pencegahan Terorisme Mabes Polri, menyampaikan bahwa adanya aksi terorisme berbalut agama harus direspons dengan cara berpikir dan bertindak yang tepat.
“Harus direspon dengan cara berpikir dan tindaan yang tepat. Tentunya ini merupaan salah satu usaha dasar untuk mencegah perkembangan pergerakan terorisme, khususnya di Indonesia,” ujarnya.
Ia melanjutkan dengan larangan untuk saling memusuhi hanya karena perbedaan. Menurutnya, berbeda itu boleh, bermusuhan itu dilarang.
“Berbeda itu boleh, tapi jangan memusuhi orang yang berbeda terhadap apa yang kita yakini,” katanya.
Sementara itu, Pengamat Terorisme UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Robi Sugara mengingatkan bahwa menjaga negara adalah tugas bersama mengingat terorisme di Indonesia itu nyata beserta ancamannya berupa penggulingan pemerintahan dan pengubahan ideologi.
“Adalah tugas bersama untuk menjaga negara agar tetap stabil dan damai dari segala bentuk tindakan terorisme,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar selalu waspada terhadap provokasi. “Waspadai adanya provokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab!” tegasnya. (Syakir/Fathoni)
sumber : http://www.nu.or.id/post/read/75659/pmii-dan-matan-ciputat-dalami-pencegahan-terorisme
baca juga : kiai-said-itu-pembayar-pajak-patuh.html
1 komentar :
Click here for komentarSemoga semua pihak yang ada di Indonesia bisa saling memahami dan mengerti tentang kondisi yang dihadapi semua agama, utamanya islam. http://transparan.id
Out Of Topic Show Konversi Kode Hide Konversi Kode Show Emoticon Hide Emoticon